BANGKALAN, - Program "Sambung Kreasi" yang dipelopori oleh Akademi Jakarta dan didukung oleh Paragon Technology and Innovation, bertujuan untuk menciptakan ekosistem yang inklusif dalam penciptaan berbasis riset. Pada tahun 2024, program ini bekerja sama dengan Komunitas Seni Perempuan Xpresif di Bangkalan, Madura.
Sutradara Long Nolongen, R. Nike Dianita Febriyanti saat sesi diskusi
Program ini mengeksplorasi kehidupan sehari-hari sebagai sumber pengetahuan yang berlangsung selama 24 jam. Setiap individu adalah produsen pengetahuan, berpartisipasi dalam aktivitas yang memproduksi peristiwa, membuka hubungan, berkarya, belajar, bekerja, dan berdoa. Arsip yang dihasilkan dari aktivitas ini bisa sangat kompleks, menyimpan data yang terkadang hilang seiring berjalannya waktu.
Baca juga:
AcSES FEB UNAIR Sukses Gelar FALAH 2022
|
Dalam pertunjukan ini, para seniman dari Komunitas Seni Perempuan Xpresif telah mengamati dan mempelajari aktivitas warga, khususnya peran perempuan dalam "long-nolongen" atau tolong-menolong di beberapa hajatan pernikahan dan selamatan di Desa Jeddih Barat, Bangkalan. Temuan-temuan ini kemudian diolah menjadi koreografi teatrikal, menyoroti respon terhadap kuasa dapur, peralatan masak, ragam bahan dan masakan, dinding rumah, serta percakapan antara generasi tua dan muda perempuan Madura.
Komunitas Seni Perempuan Xpresif didirikan pada 25 Maret 2022 di Bangkalan, Madura. Komunitas ini merupakan wadah bagi perempuan untuk berkesenian di tengah ekosistem yang menantang. Anggota komunitas ini sebagian besar adalah lulusan Sendratasik yang menjadi guru teater, tari, dan musik, sekaligus seniman yang berjuang melawan pembatasan terhadap perempuan dalam berkesenian.
Beberapa program yang telah dilakukan oleh komunitas ini antara lain: Perempuan Xpresif #1 (2022), pembuatan video tari memperingati World Dance Day (2022), pertunjukan pembukaan Liga Internal ASKAB Bangkalan (2022), dan berbagai pertunjukan lainnya di tingkat regional dan nasional.
Dalam Pertunjukan yang di gelar di rumah peninggalan Pangeran Sastronegoro, Jalan KH Moh Kholil 124 Bangkalan pada Jumat (02/08/2024) malam ini, Sutradara Long Nolongen, R. Nike Dianita Febriyanti, disela-sela pertunjukan, mengatakan, “Pertunjukan ini digagas atas kerjasama dengan Akademi Jakarta dan didukung Paragon. Dari gagasan program itu, kami dipilih untuk membuat sebuah pertunjukan dengan mentor mas Afrisal Mannan. Akhirnya tercipta sebuah pertunjukan Long nolongen ini dari beberapa diskusi pemilihan konten, akhirnya long nolongen ini yang disetujui oleh mas Afrizal Mannan untuk kita angkat dalam sebuah pertunjukan.” Tuturnya.
Menurut Nike, sapaan akrab sutradara lulusan S1 Pendidikan Sendratasik di Universitas Negeri Surabaya ini pertunjukan Long Nolongen akan dipertontonkan di wilayah Madura terlebih dahulu.
“Sebelumnya, kami sudah melakukan beberapa pertunjukan, rencananya Long Nolongen ini akan kita tour-kan mungkin di Madura terlebih dahulu.” Pungkasnya.
Program ini diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak komunitas seni di Indonesia untuk menciptakan karya-karya berbasis riset yang inklusif dan memberdayakan semua lapisan masyarakat.